JAKARTA – Di era kemajuan teknologi yang menguasai pasar industri menciptakan tantangan baru bagi dunia pendidikan. Salah satunya di perguruan tinggi.

Pasalnya, di era ini banyak terjadi perubahan-perubahan besar di segala lini sehingga menuntut berbagai elemen untuk bersiap menghadapi era teknologi tersebut, termasuk pendidikan.

Tantangan bagi perguruan tinggi tersebut dipaparkan oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung (ITB), Ir. Betty S Alisjahbana.

Berita RekomendasiGratis Ongkir Hanya Dengan Belanja 70RB! [OKZ]Ditasbihkan Jadi Doktor Termuda di Indonesia, Grandpix Malah Minder, Kok Bisa?Wih! Dinobatkan sebagai Doktor Termuda di Indonesia, Nih Tips Sukses Kuliah ala Grandpix

Melansir dari laman ITB, Rabu (23/8/2017), Betty mengemukakan bahwa kemajuan teknologi tak hanya mempengaruhi perusahaan saja, tetapi perguruan tinggi pun akan terkena dampak kemajuan teknologi apabila tidak segera menyesuaikan dan melakukan perubahan.

Betty menyebut sejumlah perubahan yang akan terjadi di era kemajuan teknologi, salah satu yang berdampak bagi masyarakat adalah pekerjaan yang terancam hilang karena digantikan oleh mesin. Oleh sebab itu, lanjut dia, sumber daya manusia harus dipersiapkn untuk menghadapi datangnya era kemajuan teknologi tersebut.

Sejumlah teknologi yang mempengaruhi dunia pendidikan, ungkap Betty, paling banyak didominasi oleh hadirnya teknologi informasi. “Misalnya 3D digital printing, virtual and augmented reality, gamification, artificial intelligent, dan learning analytics,” sebutnya.

Teknologi 3D digital printing sendiri, misalnya, akan memungkinkan peneliti bisa mencetak alat penelitiannya secara presisi menggunakan 3D digital printing. Kemudian, teknologi distance learning akan membuat pengalaman kuliah online seakan-akan kuliah di dunia nyata dengan menggunakan teknologi virtual and augmented reality.

Selanjutnya, konsep permainan online (gamification) di dalam dunia pendidikan bisa dipakai para pendidik untuk membangun motivasi di kelas-kelas sehingga mahasiswa lebih terpacu untuk aktif di kelas dalam menggunakan metode pembelajaran tersebut.

Untuk kurikulum, kata Betty, juga akan dipengaruhi. “Kurikulum standar yang saat ini masih digunakan akan beralih ke kurikulum modular dimana masing-masing mahasiswa dapat membuat kombinasi modul mata kuliahnya sesuai kebutuhan unik dari para pemberi kerja melalui modul-modul yang tersedia,” terangnya.

Sementara di dunia pekerjaan akan sangat dipengaruhi oleh era kemajuan teknologi ini. Ia mengatakan, meskipun banyak pekerjaan yang akan diambil alih teknologi robot dan mesin, tetapi masih ada pekerjaan yang tak dapat tergantikan. Misalnya, pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pemikiran, pertimbangan, pengetahuan dan seni.

“Ini adalah tantangan bagi dunia pendidikan dalam mempersiapkan lulusannya agar dapat bersaing di dunia pekerjaan,” tandas dia.

Okezone

WhatsApp chat
%d bloggers like this: